Teknologi imersif merupakan terobosan yang menghadirkan berbagai peluang baru di berbagai bidang.
Kemajuan teknologi di era digital saat ini menghadirkan teknologi terbaru yang tak terbayangkan sebelumnya. Salah satu terobosan yang menarik perhatian adalah teknologi imersif.
Teknologi imersif, atau immersive technology, adalah teknologi yang menciptakan simulasi realitas yang mampu menipu indra penglihatan, pendengaran, dan bahkan sentuhan penggunanya, sehingga mereka merasa seolah-olah berada di dalam dunia virtual tersebut.
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan objek dan karakter virtual secara alami, memberikan pengalaman yang imersif dan mendalam.
Contoh mudahnya adalah anda berkomunikasi dengan teman dari jarak jauh tapi bertemu secara fisik di dunia digital. Teknologi imersif menjadi salah satu peluang dalam mengembangkan bisnis dalam bentuk virtual.
Jenis-jenis teknologi imersif
Beberapa contoh teknologi imersif yang populer antara lain:
VR menggunakan headset khusus untuk menampilkan dunia virtual 3D yang imersif. Pengguna dapat berkeliling dan berinteraksi dengan objek di dunia virtual tersebut.
AR adalaah teknologi yang menggabungkan benda tidak nyata atau benda digital dalam bentuk dua dimensi ataupun tiga dimensi. Pengguna dapat melihat objek virtual seolah-olah berada di lingkungan sekitar mereka.
MR menggabungkan elemen virtual dan nyata secara real-time, memungkinkan interaksi yang lebih alami dan kompleks.
Simulasi adalah model komputer yang meniru sistem atau proses di dunia nyata. Simulasi imersif dapat digunakan untuk melatih keterampilan, menguji desain, atau menjelajahi skenario hipotetis.
Teknologi imersif menawarkan berbagai keuntungan, antara lain:
Dengan kemampuannya untuk menciptakan pengalaman yang realistis dan mendalam, teknologi imersif dapat meningkatkan engagement, pembelajaran, pelatihan, hiburan, dan kolaborasi. Di masa depan, teknologi imersif diprediksi akan terus berkembang dan semakin terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari.