Pembangunan perumahan baik komersial maupun subsidi semakin gencar baik skala kecil maupun skala besar. Hal ini menjadikan developer properti memiliki persaingan yang ketat. Developer mau tak mau harus bersaing dengan membuat perencanaan site plan ( rencana tapak ) yang baik, sehingga tercipta bangunan yang saling terintegrasi satu dengan lainnya.
Dengan adanya perencanaan site plan dapat meningkatkan daya saing dan juga dapat mengurangi biaya-biaya pengembangan suatu perumahan.
Site plan adalah salah satu hal yang penting dalam proses perencanaan suatu bangunan atau proyek konstruksi. Dalam pembangunan suatu proyek, site plan merupakan gambaran keseluruhan area yang akan dibangun, baik itu gedung, perumahan atau kompleks perumahan.
Site Plan juga dapat disebut sebagai peta lahan yang menunjukkan lokasi dan ukuran bangunan, jalan, taman, dan fasilitas lainnya yang akan ada di dalamnya. Dalam site plan, juga ditampilkan ukuran dan skala yang sesuai, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai ukuran dan proporsi bangunan dan fasilitas lainnya.
Salah satu tujuan utama dari pembuatan site plan adalah untuk memberikan panduan kepada para arsitek, insinyur, dan kontraktor dalam merencanakan dan melaksanakan proyek konstruksi. Dengan adanya siteplan, semua pihak terkait dapat memiliki pemahaman yang sama mengenai rencana dan desain proyek.
Selain itu, site plan juga sangat penting dalam mengatur penggunaan lahan yang efisien. Dalam pembangunan suatu proyek, terdapat berbagai batasan dan peraturan mengenai penggunaan lahan.
Dalam siteplan, semua batasan ini akan diperhitungkan dan diatur dengan baik. Misalnya, dalam penentuan letak dan ukuran bangunan yang sesuai dengan peraturan zonasi yang berlaku. Selain itu, site plan juga akan memperhitungkan ruang terbuka hijau, taman, dan area terbuka lainnya yang harus ada dalam suatu proyek.
Dalam proses perencanaan proyek, siteplan mempertimbangkan aspek-aspek lain yang penting, seperti aksesibilitas, keamanan, dan estetika. Ditentukan jalur akses jalan yang baik dan aman, jalur pejalan kaki yang nyaman, serta area parkir yang memadai. Selain itu, siteplan juga akan mempertimbangkan keamanan dengan menentukan letak dan pengaturan bangunan yang meminimalkan risiko kecelakaan atau bencana. Aspek estetika juga akan diperhatikan dalam siteplan, dengan mempertimbangkan tata letak bangunan yang indah dan harmonis dengan lingkungan sekitarnya.
Pembuatan siteplan melibatkan beberapa tahapan yang perlu dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Berikut adalah beberapa tahapan umum dalam proses pembuatan siteplan:
Dalam perencanaan site plan pada suatu areal perumahan, unsur pembagian komposisi site plan sangat penting mengingat tuntutan kenyamanan dalam tempat tinggal sudah menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan dewasa ini. Hal ini menjadi tantangan bagi developer perumahan yang sedang mengembangkan suatu areal perumahan untuk bersaing mendapatkan calon pembeli rumah. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan para calon pembeli ini adalah selain lokasi yang strategis juga konsep perumahan dan site plan perumahan itu sendiri.